Kita semua sepakat dan sering mendengar dari para Ustad, apa yang dikehendaki Tuhan, pasti akan terjadi, sementara apa yang tidak dikehendaki Tuhan, pasti tidak akan terjadi.
Kalau saja saat Ahok mengatakan sebuah judul ayat, dan tidak dikehendaki Tuhan, dengan ke-Imanan tersebut di atas, maka pada saat itu pula, Ahok akan menjadi Gagu atau Buta dan Gagu, atau bahkan Mati.
Kalau saja saat Ahok mengatakan sebuah judul ayat, dan tidak dikehendaki Tuhan, dengan ke-Imanan tersebut di atas, maka pada saat itu pula, Ahok akan menjadi Gagu atau Buta dan Gagu, atau bahkan Mati.
Berangkat dari ke-Imanan yang dikatakan pada paragraf 1 (satu) di atas, maka Ahok Menista adalah sudah menjadi Kehendak Tuhan...
Kalau itu sudah Kehendak Tuhan, terus kenapa kita harus marah? Berdasarkan paragraf 1 (satu), maka kitalah yang tidak ber-Iman.
Ide Tulisan kiriman dari MR
Kalau itu sudah Kehendak Tuhan, terus kenapa kita harus marah? Berdasarkan paragraf 1 (satu), maka kitalah yang tidak ber-Iman.
Ide Tulisan kiriman dari MR
Labels:
Logika Agama
Thanks for reading Apakah Ahok Menista, termasuk Kehendak Tuhan?. Please share...!